Hingar bingar cakrawala musik indonesia memecah stagnasi referensi bagi selera pendengar terutama semenjak kanal-kanal baru era digital berdesakan dan bermunculan. Semesta genre kini mulai tereksplorasi sampai batas-batas yang tadinya jauh sedikit demi sedikit mulai terbuka dan teredukasi, tidak hanya bagi telinga tapi juga bagi cara, gaya serta daya hidup. Siklus musik indonesia bergerak bergantian dari industri musik pada umumnya hingga musik independen memutari predikat populer di tengah para penggemarnya. Skena musik bukan hanya jadi kata yang paling dicari di ruang pendengar, namun jadi ekosistem budaya itu sendiri.
Pasar musik akan selalu ramai dimeriahkan musisi-musisi dengan ragam genre berebutan dan bergiliran masuk kategori viral. Segala hal tersedia untuk memanjakan penggemar dari panggung-panggung yang selalu ada silih berganti, media-media untuk aktualisasi hingga outlet-outlet distribusi. Pakar musik akan selalu juga dapat bahan sorotan untuk ulasan-ulasan bergengsi. Semua komponen dapat suara dan berakhir menjadi satu kebisingan yang sama dan saling tumpang tindih. Di tengah keberisikan itu, seperti namanya Shout yang berarti berteriak, Shoutbox diharapkan bisa menjadi media yang dapat menyuarakan pendapat tentang musik dengan lebih lantang. Pengeras suara untuk opini musik teranyar dan suara-suara talenta bawah radar agar lebih lantang serta nyaring terdengar.
Shoutbox adalah sebuah media musik indonesia yang bertujuan untuk menjadi media yang membahas budaya dan musik populer dari cara pandang baru. Selain itu, shoutbox juga menjadi sebuah media musik bagi cara dengar baru yang lebih tajam, lebih jujur, dan lebih kritis menangkap fenomena industri musik terkini. Simpul-simpul yang rumpang dalam pergerakan industri musik dan budaya populer diharapkan bisa rampung. Shoutbox menggaungkan diri sebagai media amplifikasi untuk memacu laju gerak musik dan budaya populer Indonesia lebih kencang dan maju lagi.