Tahun 2024 merupakan tahun politik bagi warga indonesia juga disambut oleh Noon Radar yang mayoritas anak pamulang ini dengan merilis single “Pola Buruk” pada awal tahun tadi (29/01) . Pola Buruk serta korelasinya dengan tahun politik tersebut jelas disinggung Raissa Faranda (vokal/gitar) dalam rilisan pers, “single ini selain perihal cycle of abuse dalam urusan asmara juga menjadi cerminan atas realitas kotor yang kerap berulang pada tahun politik”.
Noon Radar memulai tahun 2024 dengan “Pola Buruk” yang sangat baik untuk dinikmati dan diresapi. Dibalik tempo dinamik dan progresi ritme yang melodik single “Pola Buruk” ini juga masih dibalut dengan puisi liris pada liriknya seperti rilisan sebelumnya. Noon Radar telah memulai gaya harmoni sine wave atau bahkan triangle wave ini pada EP perdana mereka bertajuk “Gradien” tahun 2022 dan hampir di semua single mereka termasuk single “Tuhan Tega” yang menggandeng Iga Massardi pada 2023 lalu sebagai produser.
Core dari single “Pola Buruk” Noon Radar berpesan bahwa satu-satunya cara untuk memberhentikan pola buruk adalah dengan tidak memberinya kesempatan dan berharap para pendengar bisa keluar dari segala bentuk pola buruk dalam kehidupan. Sebuah resolusi awal tahun agar tidak terus menerus terjebak pada siklus pola buruk yang sama. Single ini juga merupakan awal baru bagi mereka dalam penggarapan secara mandiri, setelah selama ini berkolaborasi dengan beberapa produser pada rilisan-rilisan sebelumnya. Noon Radar memutuskan melakukan produksi independen untuk album perdana mereka yang akan rilis dan beredar di tahun ini juga.
Gitaris Noon Radar, Prevalno Andro merasakan keseruan ketika produksi sendiri yang serba cepat, “ya overall pengalaman yang cukup seru sih, jadi ngerasain bedanya di-produce orang lain sama produce sendiri”, Ucap pria yang akrab disapa Alno ini. Noon Radar dalam waktu dekat akan memperdengarkan “Pola Buruk” pada Gigs Sunday Showdown Vol. 1 dari kolaborasi Dopabox live dan Ruuang Bersuara. Band ini juga akan merilis merchandise yang bisa dibeli mulai tanggal 12 Februari 2024. (Agung Setiawan)

