Nama Tanayu mungkin belum sebesar diva pop Indonesia, tapi langkah yang ia ambil pantas disebut monumental. Setelah tahun lalu melanglang ke Les Escales Festival di Prancis dan Seoul Music Week di Korea, Tanayu kembali mengibarkan bendera Indonesia, kali ini di daratan Britania Raya.
Tur Inggris ini berlangsung dari 6 hingga 10 Mei 2025 dan menjadi bagian dari promo album perdananya, Love On Our Side, yang dirilis pada 20 Juli 2023. Dalam lima hari yang padat, Tanayu tidak hanya tampil, tapi juga menghadiri pertemuan label serta showcase penting.
Panggung utamanya adalah di Focus Wales Festival, sebuah ajang bergengsi di kota Wrexham yang dikenal sebagai “Best Festival for Emerging Artist” versi UK Festival Award. Di sinilah Tanayu tampil pada Jumat, 9 Mei, membawakan setlist yang mewakili isi hatinya sebagai penyanyi dan penulis lagu. Ia tidak sendirian, penampilan ini turut diperkuat oleh Muri, penyanyi asal Filipina yang berperan sebagai backing vocal.
Namun jauh sebelum Wrexham, tur dimulai dengan nada yang lebih intim: sebuah in-store gig bertajuk Tabik! di Dash The Henge Store, London, pada 7 Mei. Lalu dilanjutkan dengan showcase pada 8 Mei, dan ditutup dengan penampilan di Irish Bar The Old Dispensary pada 10 Mei.
Dalam sebuah wawancara, Tanayu mengungkapkan bahwa kesempatan ini terasa melampaui ekspektasinya. Ia mengaku bangga bisa tampil di luar negeri dan mewakili Indonesia, sekaligus berterima kasih kepada Kementerian Kebudayaan RI yang mendukung penuh keberangkatannya.
Momen ini terasa penting bukan hanya bagi Tanayu, tapi juga untuk membuka jalan bagi musisi-musisi perempuan Indonesia yang mengedepankan musikalitas, bukan sekadar sensasi. Sebuah langkah kecil untuk dirinya, tapi mungkin langkah besar bagi skena pop independen tanah air.
Selamat untuk Tanayu, yang sudah membuktikan bahwa dengan suara, keyakinan, dan ketekunan, musik Indonesia bisa didengar jauh melintasi batas geografi.
Oleh Bayu Fajri










