Siapa yang tidak pernah tersesat? Apalagi jikalau hal tersebut menyasar pada perasaan yang tidak diinginkan dalam lingkungan yang sudah lama ditinggalkan. Akankah perasaan seperti berada di Rumah kembali hadir, “Will I?” Berupaya menjawab hal tersebut.
Rilis pada tanggal 28 Agustus 2024, di seluruh platform musik digital, Will I?” adalah ungkapan perasaan kehilangan arah dan merasa tidak diinginkan. Pertanyaan yang harus segera dijawab Sekar dimanifestasikan dalam lagu ini. Harapan dan pertanyaan pada dirinya sendiri dan kepada alam semesta, “Akankah saya menemukan jalan saya? Akankah saya menemukan tempat saya?”



Sekar selalu menemukan inspirasi dari produksi musik EDEN dan JOY., baik secara suara maupun lirik di mana liriknya sangat pribadi dan menggunakan kalimat deskriptif dan bercerita serta menggunakan kata-kata yang jarang digunakan. Chord yang dipilih Sekar mewakili harapan dan keputusasaan. Salah satu suara sample loop yang dia pilih mewakili bahwa dunia ini sangat bising dan kacau, dan dia merasa tidak ada arah atau tujuan dalam dunia ini, menunjukkan dunia yang tidak masuk akal, sangat kabur dan terdistorsi.
(Agung Setiawan)