Setelah sukses menggelar acara di Singapura selama dua tahun berturut-turut (2022-2023), AXEAN mengumumkan kembalinya mereka di destinasi tropis baru yang berjarak ribuan kilometer dari basis awalnya. Kali ini, AXEAN festival akan diadakan di Bali, Indonesia, pada tanggal 28-29 September 2024. Acara musik intra-regional pertama di Asia Tenggara ini kembali siap untuk menggelar pertemuan di Jimbaran Hub, yang terletak di selatan pulau, menawarkan panorama alam hijau dan pesona matahari terbenam yang memukau.
“Selalu menjadi visi kami untuk menjadikan AXEAN sebagai festival skala regional, mengubah negara tuan rumah setiap tahun, atau bahkan memiliki beberapa edisi yang lebih kecil di negara yang berbeda,” ungkap Piyapong Muenprasertdee, salah satu pendiri dan pemimpin tim AXEAN Festival. “Alasannya berasal dari pengamatan kami bahwa sebagian besar pasar musik Asia Tenggara sangat domestik, atau hanya menerima artis barat atau k-pop ketika berbicara tentang artis internasional. Dengan demikian, jika kami dapat membantu artis domestik menyeberangi batas di wilayah ini, akan ada lebih banyak peluang bagi mereka untuk mengembangkan basis penggemar internasional.
Setelah dua tahun berada di Singapura, kami merasa inilah waktu yang tepat untuk mencoba tempat baru, dan Bali sebagai surga tropis dengan berkembangnya kancah musik, kami pikir ini adalah lokasi yang sempurna bagi artis, delegasi, dan pecinta musik. Agenda akan dilaksanakan dengan pergelaran konferensi musik selama dua hari. Kegiatan konferensi musik akan dipusatkan untuk pelaku industri saling berjejaring di pagi hari lalu diikuti dengan acara puncak festival yang menampilkan lebih dari 40 musisi dari 14 negara.
Line-Up Artist Gelombang Pertama
Edisi AXEAN Festival tahun ini dengan bangga menampilkan line-up yang beragam namun dikurasi secara strategis dari berbagai penjuru Asia Tenggara dan seluruh dunia. Lineup termasuk: At Adau (MY), Batavia Collective (ID), bird. (PH), Common People Like You (TH), COTERIE (AU), crwn (PH), Dialog Dini Hari (ID), Funkindustry (FR), Gabe Watkins (TH), Grrrl Gang (ID), HARIKUYAMAKU (JP), I’mdifficult(TW),Josh Makazo (SG), lightcraft (ID), Linying (SG), LUSS (TH), M-Fatt (KH), Maki (PH), Milledenials (ID), mindfreakkk (TH), Munimuni (PH), Muri (PH), Norith & Y uuHai (KH), Puman (CH), Rangga Jones(SG), RuthKo(KH),San & The Workshop (SG), Skandal (ID), The Dinosaur’s Skin (TW), The Hertz (HK), Tuimi (VN), Uudee’s Swashbuckling Dandies (MN), Vanthan (KH), VVAS (TH).
Festival showcase internasional yang diakui ini akan ditutup dengan kamp penulisan lagu pribadi, tambahan terbaru dalam rangkaian programnya yang beragam dan luas. Inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kreativitas dan inklusivitas dalam lingkungan global sambil mendorong kolaborasi lintas budaya di antara penulis lagu, produser, dan artis terbaik dan paling menjanjikan di kawasan ASEAN dan juga dari wilayah lain di dunia.
(Agung Setiawan)








