RilisanRilisan Baru

Rony Parulian – Rahasia Pertama : Solois Rock dengan Gairah Album Penuh Era yang Menghamba pada Single

Sudah lama rasanya tidak melihat solois dari arus utama yang berani hadir dengan album penuh—apalagi dengan karakter vokal yang jelas dan warna musik yang tidak generik. Rony Parulian menjadi salah satu nama yang cukup menyegarkan dalam konteks ini. Jujur saja, kami bukan penonton setia Indonesian Idol. Tapi ketika lagu-lagu Rony mulai muncul di playlist istri kami dan terputar berulang-ulang, muncul rasa penasaran: siapa sebenarnya dia?

Ternyata, Rony adalah juara ketiga Indonesian Idol musim ke-13. Lahir di Pematangsiantar dan kini di bawah naungan Universal Music Indonesia, ia baru saja merilis debut album bertajuk Rahasia Pertama—berisi delapan lagu dengan sentuhan pop-rock modern dan produksi yang tak main-main.

Menjelajahi 8 Rahasia dalam Lagu, album ini tidak terasa seperti sekadar formalitas “bikin album karena major label”. Justru sebaliknya, Rahasia Pertama terdengar seperti proyek yang cukup matang. Tiap lagu punya energi dan struktur yang jelas, dengan penulisan lirik yang meskipun mainstream, tetap disampaikan dengan emosi yang tidak dipaksakan.

  • “Pesona Sederhana” membuka album dengan nada manis yang membumi. Dibalut sentuhan Rendy Pandugo, lagu ini terdengar ringan tapi tetap punya isi.
  • “Angin Rindu” terasa seperti slowburn anthem tentang kehilangan, diproduksi oleh S/EEK dengan tekstur ambient-pop yang hangat.
  • “Tak Ada Ujungnya” adalah salah satu highlight. Aransemen Lafa Pratomo dan vokal Rony yang emosional bikin lagu ini layak masuk playlist galau berkualitas.
  • “Satu Alasan” dan “Butuh Waktu” jadi dua track yang terdengar paling “radio friendly”, tapi tetap membawa ciri khas suara serak dan dinamika yang jadi kekuatan utama Rony.
  • Sementara “Mengapa”, yang melibatkan Tohpati, jadi pembuktian bahwa musik pop-rock bisa tetap terdengar elegan di tangan musisi yang tahu rasa.

Di Tengah Arus, Tapi Tak Hanyut. Sebagai rilisan dari major label, Rahasia Pertama tentu punya keunggulan dari sisi produksi dan distribusi. Tapi yang membuat album ini mencuri perhatian bukan hanya itu. Rony tidak sekadar tampil sebagai produk jebolan talent show, melainkan benar-benar hadir dengan identitas vokal dan musikal yang khas.

Vokal sengau dan penghayatan emosionalnya menjadi nilai lebih, apalagi di tengah arus pop digital yang cenderung datar dan formulaik. Memang, tema lagu-lagunya masih berada di zona aman—seputar cinta, kehilangan, dan penantian. Tapi cara penyampaiannya terasa tulus dan menghindari dramatisasi murahan.


Album yang Patut Dikenal Lebih Dekat. Di saat banyak solois mainstream memilih merilis single demi single, Rony Parulian justru hadir dengan album utuh yang tak punya skip track mencolok. Ini menunjukkan bahwa di balik wajah tampan dan popularitas dari ajang pencarian bakat, ada usaha serius untuk berdiri sebagai musisi penuh.

Mengetahui fakta bahwa ia sempat tiga kali gagal audisi Indonesian Idol sebelum akhirnya lolos di musim ke-13, tekad Rony sebagai petarung sejati makin terasa. Bisa dibayangkan, perjuangan serupa juga ia lalui dalam mewujudkan album ini—bukan sekadar rilis, tapi dirancang penuh nyawa dan ambisi.

Dengan Rahasia Pertama, Rony membuka kemungkinan untuk menjadi solois rock-pop yang relevan, kuat secara musikal, dan bisa menyentuh berbagai lapisan pendengar. Kami berharap ini bukan sekadar permulaan yang manis, tapi awal dari katalog panjang yang konsisten dan berani.

Oleh Bayu Fajri

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *