RilisanTalenta Bawah Radar

Samara Bertanya “Kemana Mau Pergi” Dari Segala Tuntutan dan Tekanan

Jawaban berputar kembali pada pertanyaan yang sama terus menerus berulang, layaknya rutinitas monoton yang dijalani sehari-hari. Mungkinkah bisa pergi dan lepas dari berbagai bentuk dan jenis dari tekanan dan tuntutan. Mungkin jawaban yang dicari tidak ada selama masih ada di dunia dengan sistem nya ini. Sistematisasi cara berfikir yang kontemplatif ini diterjemahkan dalam bait bait lirik puitis dari Samara dalam “Kemana Mau Pergi”.

Verse yang kuat menjadi kunci untuk masuk ke dalam dimensi psikologis dari lagu. Aransemen atmosferik  synthwave yang kuat membangkitkan nuansa 80an sebagai latar misterius. Elemen menegangkan dari narasi lagu diangkut dalam formulasi indie pop rock alternatif khas Barasuara minus pendekatan etnik tradisional nya. Instrumentasi penuh energi dan dinamis dari formulasi ini juga sangat sync dengan harmoni vokal yang kuat. Sedangkan untuk elemen elektronik nya dibungkus dengan ketajaman khas formulasi Hindia dalam pop folk yang Introspektif.

Komposisi yang intens antara kerentanan dan optimisme tragis kaum urban. Lingkaran kelelahan dan kemarahan termanifestasi dalam lirik  “seribu serapah di ujung lidah” dan “mataku nanar, tubuhku lelah.” yang menggema menambah intensitas, menggambarkan bagaimana seseorang terpaksa bertahan demi sebuah gaji, meski telinga dijejali suara-suara yang memekakkan setiap hari. Fakta sosial himpitan ketidakberdayaan atau Heteronomi sebagai lawan otonomi diri sangat kentara pada bridge lagu ini. Kebebasan manusia terletak pada kemampuan bertanya dan terus mempertahankan ujung dari lingkaran rutinitas ini. Bahwa tak ada yang sia-sia dan kembali mendengar suara yang paling kita kenal yaitu suara yang jauh tersimpan di lubuk hati. Bagian Outro mengaminkan proses refleksi diri tersebut dalam keseluruhan lagu dengan kecakapan progresi yang tepat sebagai penutup. 

(Agung Setiawan)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *