RilisanTalenta Bawah Radar

Kinun: Rap Berkarat dari Selatan, Sindiran Tajam di Barat!

Single ‘Berkat’ memotret fenomena popularitas dalam lanskap musik Rap secara jujur sekaligus tajam. Analisis kritis paradigma “Kurang di Rap, tapi naik di Fame” dibawakan melelui persona nyeleneh dan slengean. Dengan gaya usang dan ‘berkarat’ sebagai simbol perjalanan dan identitasnya, Kinun tidak hanya mengenakan pakaian—ia mengenakan cerita dan pengalaman hidupnya.

Bagi Kinun, bermusik tidak hanya diniatkan sebagai hiburan saja tapi kritik sosial sarat sindiran. Lirik-liriknya merupakan komentar sosial yang mencerminkan keaslian dan ketidakpedulian terhadap konformitas. Setiap penampilannya di atas panggung adalah perpaduan dari gaya santai dan tekad yang kuat untuk menyuarakan perspektif yang sering diabaikan.

 Pada lagu Berkat, ia memadukan lirik tajam dengan bahasa gaul khas, dengan pengaruh kuat dari kehidupan jalanan selatan dan gaya slengean yang khas. Berkarat di Barat diciptakan sebagai suara yang menantang norma-norma dan merangsang pemikiran di dunia rap. 

(Agung Setiawan)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *