“Fight Some More” melengkapi album kelima dari Pamungkas berjudul Hardcore Romance, bersama 9 track lainnya pada perilisan di tanggal 21 Agustus 2024 yang lalu. Perjuangan mengangkat perasaan yang terendap melawan keraguan dengan eksplorasi gitar elektrik dan aransemen estetik. Sebuah album yang menyuguhkan titik kalibrasi spirit awal bermusik seorang Pamungkas.
“Gue selalu bilang ke tim, kita mulai dari nol lagi. Jangan berpikir bahwa kemarin enak, kemarin sudah sampai ‘sini’, sampai ‘sana.’ Gue berpikir sekarang goal-nya supaya bisa berkarya terus.” kata Pamungkas.
Melalui semangat yang menyala untuk terus berkarya, proses pendewasaan menjadi jawaban. Eksplorasi tanpa henti hingga sampai album kelima ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Alhasil, setiap yang dilalui memang butuh perjuangan untuk terus bertahan. Pengalaman suram dipangkas menjadi senjata pamungkas pada setiap lagu. Pamungkas tetap menjaga karya-karyanya untuk tetap dalam perspektif yang positif, meski lahir dari pengalaman-pengalaman buruk sekali pun.
Bertumbuh bersama progesi perspektif, pemilihan kord, pemilihan nada dan lirik yang reflektif. Pamungkas nyaris mengerjakan seluruh album ini sendirian, dari menulis lagu, memproduseri sendiri, merekam hampir seluruh instrumen seorang diri di studio, sampai proses mixing. Mastering seluruh track dalam album dikerjakan oleh Rhesa Aditya. Satu-satunya keterlibatan orang lain dalam mengisi instrumen adalah isian drum dari sang kakak, Raden Rohan, dalam track “Putus.” Pamungkas mencoba menghidupkan kembali kenangan sebagai musisi kamar yang serba terbatas dan swadaya.
Raungan suara gitar Stratocaster dalam beberapa track yang menghadirkan aura “hardcore”, tetapi juga tetap merambah ranah balada manis yang memperlihatkan sisi “romance.” Karakter itu menjadi sajian utuh sebuah album yang solid. Berbeda dari “One Bad Day,” “New Feeling,” dan “Putus”, “Fight Some More ditujukan sebagai pop ballad dengan intro piano dianggap representatif sebagai fokus track album.
“Gue suatu malam berpikir, tidak gampang membuat album dengan membangun pondasi yang baru. Dalam prosesnya menantang. Gue orang yang cukup optimis, tetapi dengan apa yang gue hadapi, terkadang gue meragukan diri sendiri. Tetapi pada akhirnya gue melawan keraguan itu dengan percaya dan optimis, dan lagu ini seperti wujud dari sikap gue, ‘Ayo kita coba lagi, fight some more,’” pungkas Pamungkas yang dalam album ini menampilkan kreativitas melampaui sekat-sekat batas.



(Agung Setiawan)