Kathmandu masih membawa pesan yang serupa seperti single debut sebelumnya, “Maddy” pada tahun 2023. Masih mengingatkan generasi muda agar lebih berani menghadapi kegagalan dan terus bertahan. Tidak segan-segan agar pesan tersampaikan, aransemen single terbaru mereka, “Letter” dibumbui sentuhan manis hasil kolaborasi spontan bersama Rafi Sudirman.
Sekilas nama band ini mirip dengan band blues asal Inggris tahun 80an, tapi dari segi musikalitas ada jarak yang cukup lebar untuk bisa membedakan aransemen mereka. Secara sederhana Unit pop rock asal Jakarta yang digawangi oleh Basil Sini dan Marco Hafiedz ini ingin menghidupkan kembali genre Brit Rock tradisional dengan isian yang lebih multidisiplin. Saxophone bisa menjadi jawaban agar komposisi aransemen tidak terlalu nge-pop dan terlalu nge-rock. Kolaborasi yang menarik harus terus menjadi pilihan untuk mempertahankan konsistensi ke depan agar formula musik mereka bisa bertahan.
Lagu ini merupakan sebuah karya Brit Rock yang dihiasi dengan permainan saxophone manis dari musisi muda berbakat, Rafi Sudirman yang menambahkan sentuhan saxophone yang manis pada lagu ini. Letter lebih dari sekadar lagu; ini adalah pesan penuh harap dari Kathmandu untuk semua anak muda yang merasa telah ‘kalah’ oleh kehidupan atau yang pernah merasakan kegagalan.Lagu ini sendiri ditulis oleh Marco Hafiedz dan Basil Sini, yang kemudian diproduksi bersama Ridho Hafiedz (Slank). Melalui lirik dan melodi yang menyentuh, Kathmandu ingin mengingatkan para pendengarnya bahwa hidup harus terus dijalani, meskipun dalam momen-momen sulit.
(Agung Setiawan)
