RilisanTalenta Bawah Radar

Ada Kecemasan Dibalik “Hujan Di Mata” Dovglas

Prakiraan cuaca akhir-akhir ini memang banyak memberikan kejutan yang tak terduga. Bahkan di daerah Lampung, curah hujan disana tidak hanya membasahi tanah tapi juga mengucur deras dari mata. “Hujan Di Mata” jadi single kedua dari trio Indie-rock/Slacker-rock Dovglas, yang sudah rilis pada 29 Agustus 2024 lalu.

Varian skena sumatera tidak habis menampilkan progresi, tidak hanya dari segi narasi lirikal tapi juga latar genre yang dipilih sudah jauh terlepas dari tradisi pop Melayu yang kental. Seperti band yang digawangi oleh Ariq Barley (Vokal,Guitar), Dwiky Disastra (Bass, Vokal ) dan Rizki Novaldi (Drum) ini memilih jalur indie arah slacker rock.

Setelah satu tahun lalu merilis debut single nya , kini Dovglas baru saja merilis single kedua nya bertajuk “Hujan Di Mata” pada tanggal 29 Agustus 2024. Perilisan ini juga menjadi jembatan untuk EP yg segera datang. Track kedua kali ini Dovglas menyajikan warna musik rock yang mereka usung walaupun masih mempertahankan jalur tradisi pop alternatif.

Lagu ini mempertegas narasi tentang isu kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan dikarenakan gempuran tuntutan sana-sini, yang tak jarang berujung pada ketidakstabilan kesehatan mental. Pertanyaan nya adalah dari segi aransemen, dengan overdrive yang kental dan suara vocal yg malas, apakah memang disengaja untuk memberikan sound yang terdengar kasar agar mirip band-band Slacker 90an?. Bisa kita buktikan dengan segera mendengarkan

(Agung Setiawan)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *