Musisi berdarah Jepang asal kota Makasar ini menemukan diri nya cocok dengan kegalauan khas Indonesia melalui nuansa pop alternatif yang banyak digandrungi. Setelah merilis “Semesta” dan “Dilema Romantika”, sekarang Yuka menampilkan sebuah cerita tentang melepaskan masa lalu namun berharap akan sesuatu yang tidak mungkin kembali dalam “Mencari” yang rilis pada 19 Juli 2024 tadi.
Lagu “Mencari” ditulis oleh Yuka sendiri di sela-sela waktu senggangnya. “Mencari” menceritakan tentang perasaan seseorang yang sulit untuk melupakan masa lalu dan masih berharap akan sesuatu yang mungkin tidak akan kembali lagi. Yuka mengakui kalau lagu ini banyak pengulangannya. “Selain supaya gampang diingat, saya sendiri juga suka kalo ada unsur repetisi di lagu-lagu yang saya tulis bahkan yang saya dengar. “ kata Yuka. Menurut Yuka, kenangan bahagia yang dulu pernah terjadi dan sepertinya susah untuk terjadi lagi sering terulang-ulang di pikiran seseorang. Layaknya video yang terputar secara random tapi selalu on repeat. “Semoga lagu ini bisa menemani masa-masa galau teman-teman yang mungkin susah move on.” lanjut Yuka.
“Mencari” hadir dengan nuansa pop alternative dan siap menemani kegalauan para pendengar. Yuka sebagai composer lagu ini dibantu oleh Daigo (gitar elektrik) , Acos (bass) , Naafi (keyboard) dan Arif (drum). Dan Stanley “Stay Music” dipercayakan untuk mixing dan mastering.
(Agung Setiawan)








