“Bersimbah Dalam Marah” merupakan single terbaru dari unit indie rock, Suar dan Temaram yang juga adalah ekspresi kegeraman dan kritik politis mereka atas tragedi sosial yang terjadi di Palestina. Single berdurasi 6 menit 12 detik dan rilis pada 6 Juni 2024 ini diharapkan bisa menjadi artikulasi global aksi kolektif peduli kemanusiaan.
Segala keresahan yang dimiliki oleh band yang digawangi Rivhal Al (Bass, Vokal) dan Virzha A. Susilo (Gitar, Vokal) ditumpahkan ‘seada-adanya’ dalam lagu ini. Bagi mereka tak ada posisi netral, dan tak ada pula aksi paling nyata yang bisa dilakukan selain mencurahkannya sebagai lagu. Dalam lagu ini, mereka berkolaborasi bersama M. Jamil Hasyani (Dialog Senja) untuk memperkuat lini vokal. Sebagai ilustrasi kekejaman genosida, mereka pun menggandeng salah satu jurnalis yang terjun langsung yaitu Yulian Abdul Sidiq untuk artwork lagu tersebut.
Selebihnya, lagu ini sudah dapat diperdengarkan di seluruh digital streaming platform pada 21 Juni 2024. Selagi slogan “All eyes on rafah” terus digaungkan, lebih dari melihat, semoga semua mampu menyimak dan berempati untuk menuntut para ‘penjaja perang’ untuk berhenti berjual-beli.
(Agung Setiawan)
