Elegi patah hati dalam nada-nada minor ciri khas lanskap musik indie selama beberapa dekade ini disulap ke dalam “G Major”, single kedua dari album debut Narin Kovilda bertajuk “Nostagila”. Single ini menjadi refleksi tulus tentang kesalahan bersama dalam cinta yang tidak menyalahkan satu pihak saja.
G Major merupakan salah satu dari tujuh lagu dari album Nostagila, masing-masing lagu didesain untuk mengekspresikan plot yang beragam dari pengalaman kisah cinta yang gagal. Selain menjadi single unggulan, G Major juga merupakan perjalanan introspektif terkait koneksi kesalahan bersama dalam hubungan yang jujur. Kompleksitas cinta dari perspektif segar dan berimbang dengan materi aransemen melodis yang lembut dalam lirik yang menyentuh.
Narin Kovilda merajut narasi yang melampaui cinta biasa, cerminan untuk sebuah proses hubungan drama cinta yang hilang. “Dalam G Major, saya telah menuangkan esensi pemahaman bersama dan keindahan tanggung jawab bersama dalam cinta. Lagu ini dan video pendampingnya mencerminkan realitas pahit manis bahwa terkadang, cinta berarti melepaskan dengan anggun. Dan dalam pembuatan MV nya sendiri, saya meletakkan sebuah sofa sebagai interpretasi ‘saksi bisu’ dari perjalanan cinta kedua sejoli ini”. Ungkap Narin Kovilda.
(Agung Setiawan)

