Deru cepat dengan semangat punk rock pada single “Last Call” tidak mengaburkan signature sound Tokyolite yang sudah cukup lama dikenal sebagai band funky yang biasanya smooth dan groovy. Kuartet funk pop asli Bogor ini juga sudah merilis “Somebody Else” pada akhir tahun 2023 kemarin dengan harapan, album penuh kedua mereka akan rilis pertengahan 2024 ini. Last Call juga merupakan lagu terakhir yang disetorkan dalam proses pengerjaan album kedua mereka.
Unit indie rock Bogor ini masih dengan formasi Stevan Arianto (Gitar, Vokal), Alexander Bramono (Bass), Rori Jiwa Putra (Gitar), dan Ben Maspanger (Keyboard). Single ini ditulis Alex secara spontan seperti biasanya juga sangat terinspirasi dan dipengaruhi The Phoenix, The Killers, The Band Apart, dan Last Dinosaurs. “Riff nya datang tiba-tiba, gue lagi di lampu merah tau tau kepikiran almost the whole song.” Pungkas Alex.
Diproduksi secara independen di bawah naungan Renz Records, proses rekaman single ini juga masih dibantu drummer jazz muda kawakan, Qaddra Shaku Hachi sama seperti rilisan sebelumnya. Masih dengan format posisi drummer yang sengaja dikosongkan, Shaku Hachi juga merupkan salah satu kolaborator tetap dengan segudang prestasi yang sering berkolaborasi dengan Idang Rasjidi Syndicate, Agam Hamzah Trio dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam proses mix dan masternya, Tokyolite juga masih dibantu rekan lama mereka, Reyner Ferdinand, engineer muda terkemuka asal Jakarta.
Last Call mengambil intisari dari betapa pentingya menjalani eksistensi secara bersama-sama. Saat kita ingin sesuatu untuk berhasil dan tercapai, kerjasama adalah kuncinya. Kita harus menyadari kita tidak bisa bekerja sendirian. Harus selalu ada orang lain yang menerima ajakan kita untuk sinkronisasi yang harmonis dalam aturan kehidupan.
(Agung Setiawan)








