Perlahan merayap nada sendu hampir semi senyap khas Anda Perdana dalam pembukaan single “Hening”. Petikan gitar akustik selalu punya daya magis untuk memulai sebuah cerita, setidaknya konsistensi ini lah yang dipegang Ariffatur dari awal berkarir sebagai solois besutan Ringo Records di Ruang Kreatif Degilhouse, Medan. Menyusuri langkah-langkah menuju perilisan album perdananya pada pertengahan Agustus tahun ini, single Hening sudah bisa didengarkan di semua platform musik digital.
Kontemplasi selalu menjadi tema sentral yang disisipkan Ariffatur dalam setiap rilisan singlenya yang tercatat sudah empat single semenjak 2017 silam. Sempat mengenyam pendidikan jurusan filsafat di UI, membuatnya cenderung mempertebal penulisan liriknya dengan gaya dan makna filosofis. Biasanya hadir dengan format minimalis dengan gitar akustik, kali ini mencoba eksplorasi dengan atmosfer full band untuk menggambarkan keheningan.
Hening bercerita tentang representasi seorang laki-laki yang terbiasa berkutat pada pencarian jawaban dengan pikiran nya sendiri. Akibat mindset patriarkis bahwa laki-laki akan terbiasa diam dalam keheningan dan berusaha agar semua masalah bisa diselesaikan sendiri. Lalu tiba-tiba suara-suara yang menjadi teman di kepala hilang begitu saja menyisakan hening. Mau tidak mau, kehilangan tersebut berujung pada penerimaan pada arti kehidupan itu sendiri. Lagi lagi, “Keheningan itu berarti kita sendirian” pungkas Ariffatur.
(Agung Setiawan)
