Rilisan

Keharmonisan Di Balik Perpisahan dalam Single “Forever Last” Natasya Elvira Feat. Ardhito Pramono

Natasya Elvira, talenta jazz indonesia yang masuk dalam nominasi kategori artis jazz terbaik dalam AMI Awards 2023, melalui album mini, “So Lucky To Be Young” (09/06), merilis lagu “Forever Last” bersama Ardhito Pramono pada Maret 2024. Kepiawaian kedua penyanyi ini dalam menghidupkan spirit jazz dalam kancah musik indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi. Dalam format duet, lagu ini dibalut dalam konsep ‘dinyanyikan bersamaan’ yang menjadi kunci untuk mempertegas keseragaman suara. “Forever Last” bercerita tentang kematangan dan kedewasaan dalam akhir sebuah hubungan. 

Duet ini berhasil menghadirkan ambience khas jazz bossanova melalui dua baris melodi kesatuan ritmik dan simfoni tumpang tindih yang sempurna menyatu dalam harmoni tekstur musikal pada lagu “Forever Last”. Instrumentasi jazz standard dengan aransemen yang tetap dalam pakem tempo untuk bergoyang, memperkuat kesan dramatis dalam sebuah tema perpisahan. Secara bersamaan, fill in instrumen dan vokal merdu mereka berdua tetap mempertahankan keharmonisan untuk memperjelas interpretasi lagu. Keharmonisan ditampilkan tidak hanya dalam musik dan lirik saja, tapi juga sebagai pesan di balik perpisahan. 

Dalam penggarapan lagu ini, Natasya bekerja sama dengan Mikail Al Rabbdia (gitar), Victor Prabowo (Kontrabas), dan Gaung Granitto (Perkusi). Live recording dan Mixing Mastering oleh Christian Edo direkam di studio Salihara, di bawah arahan dari produser Pradana Kusuma

 “Forever Last” menyajikan esensi perpisahan dan kenangan abadi yang juga bisa dilampaui dengan perdamaian yang indah. Setiap kenangan indah yang dilalui bersama menjadi lebih berharga dalam membentuk kematangan untuk memilih jalan yang berbeda. Lagu ini menginspirasi bagaimana melepaskan sesuatu dapat membawa pada pertumbuhan dan awal baru. 

“Let us walk away with grace, and life will find its place, the memories, forever last”. Dalam penggalan bait ini, Natasya mengajak pendengar untuk lebih dewasa menyikapi perpisahan dan menyambut akhir dari suatu peristiwa dengan damai serta merawat kenangan yang membentuk hidup kita. 

(Agung Setiawan)

Shares:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *